Konsep Internet of Things (IoT) turut menyediakan banyak peluang bisnis baru yang potensial untuk dikembangkan, salah satunya adalah jual beli produk digital. Bagaimana cara jual produk digital?
Berbeda dengan bisnis konvensional, cara jual produk digital lebih praktis karena tidak membutuhkan proses produksi dalam jumlah banyak atau ketersediaan tempat untuk menyimpan stok barang.
Beberapa tahun belakangan ini, netizen Indonesia semakin membutuhkan produk digital untuk mendukung kelancaran aktivitas, mulai dari pekerjaan, bisnis, hingga hiburan.
Apakah kamu tertarik dengan bisnis produk digital?
Yuk, cari tahu dulu aneka jenis dan cara menjual produk digital sebelum terjun ke bidang bisnis tersebut!
Apa Itu Produk Digital?
Secara sederhana, produk digital dapat didefinisikan sebagai objek yang dapat diperjualbelikan dan diakses melalui perangkat digital (smartphone, laptop, tablet PC, PC desktop, dan lainnya).
Produk ini tidak memiliki wujud fisik dan biasa dibuat serta didistribusikan secara online. Beberapa contoh produk digital yang familiar antara lain:
- Musik MP3 dan video MP4 atau FLV.
- Aplikasi smartphone (Android dan iOS).
- Tiket online dalam bentuk kode atau link untuk acara tertentu seperti webinar dan online training.
- Produk digital kreatif seperti font dan infografis.
- Kursus online.
- Ebook.
- Memberships program atau aplikasi tertentu, misalnya Canva Premium.
Baca juga: Ingin Mendapatkan Passive Income? Ini Cara Mudahnya
Cara Efektif Menjual Produk Digital
Ulasan tentang cara jual produk digital berikut ini akan membuatmu jadi lebih kreatif dalam mengembangkan bisnis di bidang tersebut:
1. Menentukan 3P dalam Membuat Produk
Hal pertama yang mesti Kamu perhatikan saat akan menjual produk digital adalah menentukan 3P (Packaging, Pricing, dan Positioning) dengan ketentuan sebagai berikut:
- Packaging: Kamu wajib menghadirkan produk digital yang isinya menarik dan bermanfaat. Amati dulu perkembangan digital di tanah air supaya bisa menyiapkan produk yang dibutuhkan banyak orang. Selanjutnya, produk tersebut juga harus dikemas secara menarik untuk menggugah rasa penasaran netizen.
- Pricing: Produk digital yang harganya terjangkau pasti sangat diminati. Itulah sebabnya kamu harus teliti menentukan harga jual produk. Kamu juga bisa membuat diversifikasi harga supaya target pasar bisnismu bisa memilih secara leluasa berdasarkan bujet yang dimiliki.
- Positioning: Agar bisa mempertahankan eksistensi di bidang bisnis digital, kamu harus menentukan posisi yang tepat berdasarkan brand awareness bisnismu. Contoh konkretnya adalah Apple yang identik dengan kesan eksklusif dan mewah atau Android yang bisa menjangkau semua kalangan masyarakat.
Baca juga: Tips Belajar Bisnis Digital, Cocok untuk Pemula
2. Memanfaatkan Media Sosial Semaksimal Mungkin
Menjual produk digital akan lebih mudah jika Kamu memanfaatkan media sosial secara maksimal.
Buatlah akun media sosial khusus bisnis untuk memperkenalkan dan memasarkan produk digitalmu lalu lakukan beberapa hal penting berikut ini:
- Mengunggah konten-konten menarik secara teratur di media sosial untuk membangun engagement dengan netizen.
- Membuat penawaran menarik berupa diskon, cashback, atau promo lainnya agar netizen tertarik membeli produk digitalmu.
- Memperkenalkan produk baru yang inovatif dan belum banyak ditawarkan kompetitor. Kamu juga bisa menjelaskan manfaat serta cara menggunakannya kepada netizen.
- Membangun komunikasi yang intensif dengan netizen melalui berbagai cara, misalnya sigap menjawab komentar dan Direct Message (DM) yang masuk serta melakukan sesi live.
Baca juga: Pasti Sold-Out! Ini 10 Cara Mempromosikan Produk yang Paling Efektif
3. Memasarkan Produk Digital di Marketplace
Kini, marketplace tak hanya bisa digunakan untuk menjual produk dengan wujud fisik. Banyak pula produsen dan distributor produk digital yang memanfaatkan marketplace untuk menjual produknya. Beberapa keunggulan menjual produk digital di marketplace antara lain:
- Marketplace sudah memiliki segmen pasar tersendiri sehingga produkmu lebih mudah populer.
- Spesifikasi produk digital bisa dicantumkan secara detail agar netizen bisa mencermatinya sebelum membeli.
- Bisnis produk digitalmu berpeluang mendapatkan banyak review positif dari para pelanggan yang puas. Semakin banyak testimoni positif yang Kamu dapatkan, maka bisnismu pun akan semakin populer.
- Berkesempatan membuat iklan di marketplace dengan bujet khusus agar produk digitalmu muncul di halaman pencarian pada posisi teratas.
Baca juga: 6 Manfaat yang Diperoleh Jika UKM Melek Digital
4. Menampung Kritik dan Saran Secara Terbuka
Sama seperti bisnis lainnya, bisnis produk digital juga harus menampung kritik dan saran dari para pelanggan.
Kamu harus menerima kritik dan saran pelanggan secara terbuka dan lapang dada tanpa merasa tersinggung.
Masukan dari pelanggan justru harus dijadikan bahan evaluasi untuk menyempurnakan produk digital.
Jadi, jangan kesal dulu ya saat menerima review negatif tentang produkmu.
Hal tersebut menunjukkan bahwa Kamu harus terus melakukan perbaikan berkesinambungan supaya produk digitalmu semakin berkualitas.
Menjual produk digital bisa menjadi bisnis sampingan yang berpeluang menghasilkan pendapatan besar.
Jadi, jangan sia-siakan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari bisnis produk digital.
Soal urusan tambahan modal, Kamu tak perlu resah karena ada KoinBisnis yang siap mendukung perkembangan bisnismu.
Baca juga: 8 Kesalahan Dalam Pemasaran Produk yang Harus Dihindari
KoinBisnis adalah layanan pinjaman tanpa agunan dari KoinWorks yang bertujuan membantu para pebisnis yang butuh tambahan modal.
Kamu tak perlu khawatir soal masalah legalitasnya karena KoinBisnis terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kamu berkesempatan mengajukan pinjaman hingga 2 milyar rupiah dengan bunga cicilan rendah (antara 0,75% hingga 1,67%).
Pencairan dananya hanya butuh waktu satu hingga tiga hari sehingga tidak membuatmu menunggu lama.
Pembayaran cicilan setiap bulan bisa dilakukan dengan mudah melalui nomor rekening virtual.
Ekspansi bisnis produk digital akan berlangsung lancar bila Kamu sudah mendapatkan dukungan modal usaha dari KoinBisnis.