Cara Menggunakan Trello – Bicara soal bisnis, pastinya selalu saja ada project dan kolaborasi yang harus dilakukan. Namun, melihat banyaknya deadline dan juga tim rasanya agak sulit untuk melakukan management progress satu per satu.
Padahal penting untuk memantau kinjerja agar kualitas dapat selalu terjaga. Ditambah lagi kondisi pandemi yang saat ini mengharuskan banyak dari kita untuk bekerjasama secara terpisah. Rasanya agak sulit untuk menjaga flow di setiap project seperti biasanya.
Tapi, bukan tidak mungkin untuk tetap memastikan pekerjaan sesuai di jalurnya. Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi kolaborasi Trello pada setiap projetct-mu.
Baca juga: Manfaat Menggunakan Chatbot untuk Bisnis
Apa Itu Trello?
Trello sendiri merupakan sebuah platform yang dapat digunakan untuk memudahkan kerjasama tim dalam suatu project. Pada aplikasi ini, sangat memungkinkan kamu untuk dapat mengetahui progress yang sedang dilakukan oleh tim hingga bagaimana update terkininya langsung dari smartphone atau laptop-mu.
Sehingga kamu dapat terus melakukan pemantauan kualitas dan juga memastikan semuanya sesuai deadline dan bisnismu pun akan tetap berjalan dengan lancar. Lalu, bagaimana cara menggunakan Trello? Mungkin masih banyak yang belum familiar, tapi kami membahasnya di bawah ini untuk dapat disimak bersama.
Baca juga: Situs Download Video Gratis untuk Bisnis
Cara Menggunakan Trello untuk Bisnis
Log In Terlebih Dahulu
Cara menggunakan Trello pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan log in terlebih dahulu. Log in bisa dilakukan dengan menggunakan akun Google-mu atau sign up langsung kepada Trello.
Kamu bisa mencoba keduanya dan tidak dipungut biaya apapun. Jika log in dengan akun yang sudah ada, kamu bisa memulainya dengan memasukan e-mail kemudian disusul dengan password. Jika sign up, kamu cukup mengisi beberapa informasi yang diperlukan sebelum akhirnya masuk ke dalam akun Trello-mu.
Baca juga: Pengertian, Jenis dan Manfaat Influencer Untuk Bisnis
Buat Tim Di Trello
Cara menggunakan Trello yang selanjutnya perlu kamu lakukan adalah membuat tim. Mengingat tujuan utama dari aplikasi ini adalah untuk berkolaborasi, tentu saja dibutuhkan tim untuk mengerjakan project bersama.
Untuk memulainya, kamu bisa membuat tim dengan memencet tombol “+” pada bagian kanan atas, lalu kemudian pilih opsi Create Team. Selanjutnya, ada beberapa informasi yang perlu kamu isi mengenai tim yang kamu buat. Misalnya, nama tim, tipe tim, dan juga deskripsi pekerjaan tim.
Sebagai contoh, misalnya kamu ingin membuat Trello untuk tim konten stag.entrepreneurcamp.id, kamu bisa mengisi nama tim dengan Content Team Entrepreneurcamp, lalu pilih tipe tim yang sesuai dengan deskripsi “membuat dan mengelola konten untuk stag.entrepreneurcamp.id” untuk memperjelas tugasnya.
Baca juga: Pengertian Email Marketing dan Manfaatnya untuk Bisnis
Buat Board Untuk Tim
Sudah memiliki tim? Sekarang saatnya membuat board untuk diakses oleh anggota tim yang sudah kamu buat. Tujuannya adalah untuk berbagi tugas, project sambil memantau perkembangan yang sudah dilakukan oleh anggota tim-mu.
Cara membuatnya, kamu dapat mengunjungi halaman tim untuk memilih opsi Create a New Board. Kemudian, kamu akan diarahkan pada halaman berikutnya untuk mengisi beberapa informasi.
Salah satu hal penting yang perlu kamu pastikan adalah privasi dari board-mu. Pastikan untuk memilih opsi Team Visible untuk menghindari orang lain dapat mengakses dan melihatnya. Karena jika kamu memilih opsi Public, maka setiap progress yang ada pada board Trello-mu dapat diakses oleh siapa saja melalui mesin pencari Google.
Baca juga: TikTok Untuk Bisnis, Apa Saja Kelebihannya?
Buat List Pekerjaan
Selanjutnya cara menggunakan Trello yang perlu kamu lakukan adalah membuat list pekerjaan. Layaknya to do list yang biasa kamu tulis di kertas, Trello juga memiliki fitur serupa. Bedanya, kamu cukup mengaksesnya dalam satu aplikasi.
Untuk mengingatkan tim-mu tentang pekerjaan dan deadline yang harus diprioritaskan, kamu bisa membagi pekerjaan ke dalam beberapa list sebagai guide untuk dikerjakan oleh tim-mu.
Di dalamnya, kamu bisa menambahkan beberapa pekerjaan yang akan dilakukan dengan opsi Add a card dan menugaskannya kepada anggota grup sesuai tanggung jawab masing-masing. Dengan begitu, kamu juga bisa memantau sampai di mana progress yang sudah dilakukan.
Baca juga: Saat Harus Bekerja dari Rumah, Lakukan Hal Ini Agar Tetap Produktif
Itulah beberapa cara menggunakan Trello yang bisa kamu lakukan. Tidak sulit, bukan? Jika kamu menemukan kesulitan-kesulitan, khususnya dalam bisnis, KoinWorks siap menjadi solusi finansialmu.
Seperti KoinBisnis yang akan memberikan akses permodalan dalam usaha. Melalui pinjaman dana usaha online, kamu bisa mendapatkan pembiayaan bisnis dengan limit hingga Rp 2 miliar. Bunganya pun terjangkau, yaitu dengan cicilan rendah antara 0.75% sampai 1.67% per bulan.
Tidak perlu sulit dalam bergabung, cukup unduh aplikasi KoinWorks dan sambungkan bank dan toko online kamu. Jadi, sudah siap menikmati pengalaman bisnis yang cepat dan mudah?