Cara Menjadi Reseller Lazada – Lazada merupakan marketplace terpopuler kedua di Asia Tenggara setelah Shopee. Di Indonesia sendiri, Lazada termasuk salah satu marketplace yang banyak digemari.
Lazada mengklaim terdapat delapan juta pengunjung harian di situsnya. Meskipun bukan nomor satu di Indonesia, berjualan di Lazada patut kamu pertimbangjan berdasarkan fakta bahwa setiap orang memiliki preferensi tersendiri dalam memilih marketplace untuk belanja online.
Baca juga: 5 Cara Menjadi Reseller Online yang Sukses Bagi Pebisnis Pemula
Selain itu, berjualan online di beberapa marketplace adalah peluang untuk mengembangkan bisnis online kamu dan tentunya kesempatan untuk cuan juga semakin besar. Untuk mulai berjualan di Lazada kamu tidak harus punya modal besar.
Kamu bisa mempertimbangkan untuk mulai jualan sebagai reseller dari produk orang lain dulu. Cara menjadi reseller Lazada gampang kok.
Persiapan Sebelum Menjadi Reseller Lazada
Pertama tentu kamu harus daftar dulu sebagai seller di Lazada. Kalau kamu sudah mantap mau jualan apa, selanjutnya kamu harus mencari supplier yang bagus. Kalau kamu belum mengerti caranya bagaimana, silakan kamu simak tahap-tahap beserta tips di bawah ini.
Cara Daftar Jualan di Lazada
Cara daftar jualan di Lazada sangatlah mudah. Sebelum mulai mendaftar sebagai penjual, sebaiknya kamu siapkan KTP dan buku tabungan bank jika kamu mendaftar sebagai akun perorangan. Ingat bahwa nama pemilik dalam identitas diri dan buku tabungan harus sama.
Jika kamu mendaftarkan akun perusahaan, kamu harus siapkan Izin Usaha dan NIB serta buku tabungan/rekening koran, sesuai dengan nama perusahaan atau penanggung jawab Izin Usaha dan NIB.
Sebagai catatan, baik akun perorangan maupun akun perusahaan berlaku satu data rekening hanya bisa digunakan untuk satu akun.
Baca juga: Cara Menjadi Reseller di Shopee
Berikut cara daftar jualan di Lazada:
- Buka situs resmi Lazada
- Klik ‘Menjadi Seller’ lalu pilih ‘Daftar Sekarang’
- Mengisi formulir pendaftaran
- Memilih jenis akun, melengkapi alamat e-mail dan password
5. Verifikasi nomor telepon
Baca juga: Cara Sukses Menjadi Reseller di Tokopedia
Pastikan nomor telepon yang kamu masukkan sedang aktif. Kemudian masukkan kode verifikasi yang dikirimkan ke nomor telepon.
6. Mengisi nama toko
7. Melengkapi informasi identitas diri dan akun bank
Informasi identitas diri kamu boleh menggunakan KTP atau Paspor. Kemudian mengisi informasi akun tabungan bank. Nomor rekening ini akan digunakan untuk transaksi selama berjualan di Lazada.
Setelah semua informasi kamu lengkapi, Lazada melakukan pengecekan terhadap data yang kamu masukkan. Kamu akan mendapatkan hasilnya maksimal dalam 2 hari kerja.
Apabila pendaftaran kamu disetujui, kamu sudah bisa menjadi reseller di Lazada. Namun ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar perjalananmu sebagai reseller tidak menemui banyak kendala. Selengkapnya, simak cara menjadi reseller Lazada berikut ini.
Baca juga: Apa Itu Dropshipper dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Cara Menjadi Reseller Lazada
Berikut adalah cara menjadi reseller di Lazada. Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan, yaitu:
- Riset produk
Pada tahap ini, yang harus kamu lakukan adalah mengumpulkan informasi mengenai produk atau barang yang laku di pasaran serta modal yang kamu miliki. Contoh barang yang laku di pasaran seperti pakaian, produk untuk bayi, kosmetik dan skincare, kelengkapan rumah tangga, elektronik, gadget, aksesoris gadget.
Baca juga: Membuat Nama Toko Online yang Menarik, Ikuti Tipsnya!
- Mencari supplier
Reseller artinya kamu menjual produk orang lain. Itu artinya kamu harus mencari penjual yang punya kapasitas untuk menjadi pemasok (supplier) barang jualan kamu.
Hal-hal yang harus kamu perhatikan saat mencari supplier adalah stok barang yang calon supplier miliki, kualitas pelayanannya, kualitas produknya, hingga aturan retur atau pengembalian yang diterapkan.
Menemukan supplier yang tepat akan mendukung keberhasilan kamu berjualan di Lazada. Untuk itu, kamu harus meluangkan waktu untuk riset supplier. Apabila sudah menemukan supplier yang tepat, kamu bisa membeli dan menyetok barang untuk kamu jual.
Baca juga: Reseller, Ini Cara Mass Upload Tokopedia
- Upload foto produk dan mulai berjualan
Sekarang saatnya foto produk. Jika supplier kamu punya foto produk yang bagus dan mengizinkan reseller untuk menggunakannya, kamu bisa skip sesi foto produk dan langsung upload foto jualan.
Namun, jika tidak ada foto produk dari supplier, kamu harus memotret sendiri produk jualan kamu. Jangan lupa untuk belajar dulu bagaimana mengambil foto produk yang bagus berdasarkan jenis produk.
Setelah kamu punya foto produk yang bagus, upload foto-fotonya dan beri deskripsi yang berisi informasi yang dibutuhkan. Buat semenarik mungkin. Tak kalah penting adalah memberi pelayanan terbaik kepada pembeli.
Baca juga: Sebelum Promo, Ketahui Cara Upload Produk di Lazada
- Melakukan promosi
Supaya jualan online kamu lebih lancar, kamu harus melakukan promosi. Kamu bisa memasarkan produk kamu di platform media sosial dan atau memasang iklan.
Demikian cara menjadi reseller Lazada. Gimana, gampang kan? Berjualan di Lazada juga punya banyak promo loh seperti marketplace sebelah.
Baca juga: Panduan Lengkap, Cara Mass Upload di Shopee
Jika kamu butuh modal untuk jadi reseller, kamu bisa mempertimbangkan pinjaman bisnis tanpa agunan dengan bunga rendah KoinBisnis dari KoinWorks. Kamu bisa mendapatkan pembiayaan bisnis hingga 2 milyar rupiah dengan bunga cicilan rendah hanya 0,75%-1,67% per bulan.
Pengajuan pinjaman sangatlah mudah karena data terintegrasi secara otomatis. Cukup hubungkan bank dan toko online kamu, langsung nikmati pengalaman pengajuan pinjaman yang cepat dan mudah dengan KoinBisnis.