Pernahkah kamu terpikir untuk mempromosikan bisnis makananmu secara online? Sudah tahukah bagimana cara membuat copywriting untuk makanan?
Berjualan makanan secara online pasti akan sangat membantu, terlebih dengan penggunaan social media yang sedang marak-maraknya.
Banyaknya pengguna aktif menjadikannya platform menguntungkan untuk melakukan promosi.
Berbagai strategi digunakan untuk menarik perhatian audiens, mulai dari membuat aktivasi hingga berkolaborasi dengan influencer agar produk lebih dikenal.
Begitu juga dengan makanan, tidak sedikit yang memilih promosi di social media sebagai bentuk dari strategi mereka.
Tapi, semua tidak akan berjalan dengan baik tanpa penyampaian yang tepat. Salah satu caranya adalah melalui konten yang tepat dan copywriting menggugah. Lalu bagaimana cara tepat untuk memperkenalkan produk makananmu?
Tentu saja bisa, simak teknik copywriting untuk makanan untuk mendeskripsikan kelezatan virtual di bawah ini.
Kenali Audiensmu
Cara membuat copywriting untuk makanan yang tepat dan menggugah kamu penting untuk mengenali audiensmu terlebih dahulu.
Tujuannya adalah untuk menyesuaikan penyampaian produk yang dijual agar lebih efektif. Misalnya, produk makanan yang ingin kamu jual adalah makanan bayi.
Tentu saja kamu harus menyesuaikan penyampaiannya dengan tata bahasa yang bersahabat kepada para ibu rumah tangga.
Jangan lupa untuk selalu memberikan keunggulan produk makananmu dengan percakapan yang baik.
Deskripsikan Rasanya
Satu hal yang tidak boleh ketinggalan saat sedang mempromosikan produk makanan, penting untuk mendeskripsikan rasanya saat membuat copywriting untuk makanan atau yang juga dikenal dengan istilah food copywriting.
Tujuannya untuk memberikan bayangan kepada para audiens agar lebih yakin dan tergugah lagi untuk mencoba.
Sebagai contoh, saat menjual dimsum kamu bisa memberitahu lezatnya perpaduan udah dan ayam menjadi satu dengan tekstur lembut di lidah.
Kamu juga bisa mendeskripsikan dengan aromanya yang membuat lapar saat disajikan hangat-hangat.
Berbagi Tentang Sejarahnya
Untuk membuat food copywriting yang menggugah, kamu bisa menggunakan sejarah dibalik berdirinya produk makananmu.
Hal ini dipercaya bisa menginspirasi para audiensmu saat membacanya dan tumbuhlah simpati untuk mencobanya. Misalnya, kamu menjual kopi yang diawali dari gerobak di pinggir jalan.
Berkat keuletanmu, hingga kini kamu sudah membuka dua cabang besar yang pembelinya tidak pernah sepi.
Pengalaman ini sangat sayang jika disimpan sendiri dan bisa menjadi bagian dari food copywriting-mu.
Buat Promosi Seunik Mungkin
Promosi yang unik juga bisa menjadi trigger agar food copywriting-mu tetap menggugah. Timing tepat adalah kunci, misalnya saat hari Valentine.
Kamu bisa menggunakan waktu ini sebagai saat yang tepat untuk melakukan promosi. Sebagai contoh, mereka yang masih sendiri bisa mendapatkan promo menu tertentu dari produk makananmu.
Kamu bisa menyampaikannya dengan copy yang menarik seperti “Gratis menu A khusus yang jomblo” atau sejenisnya.
Perhatikan Pemilihan Kata
Sama seperti membuat tagline, saat membuat copywriting untuk makanan, sangat penting untuk memperhatikan pemilihan kata.
Alasannya, tentu saja tak terlepas dari produk makanan yang berhubungan dengan selera. Perhatikan pemilihan katamu, jangan sampai sanga audiens malah kehilangan appetite dengan kata-kata yang tidak tepat.
Untuk mencegah blunder semacam ini, kamu bisa melakukan evaluasi setelah copywriting-mu selesai.
Baca juga: Apa Itu LSI Keyword Dan Bagaiamana Cara Menggunakannya?
Itulah beberapa tips food copywriting yang bisa kamu aplikasikan ke dalam promosi di social media produk makananmu.
Jika ingin lebih berkembang lagi, kamu juga bisa mengandalkan KoinWorks untuk mendukung tumbuh kembang bisnismu.
Yang paling penting, tidak perlu datang untuk mendaftar secara manual, cukup download aplikasinya ke dalam smartphone-mu dan nikmati kemudahan secara finansial hanya dalam satu genggaman!