7 Tips Membuat Nama Brand yang Bagus untuk Usaha Baru Anda – Salah satu tantangan ketika memulai bisnis ialah mencari nama brand atau merek yang pas untuk usaha baru Anda. Ide dan konsep bisnis sudah ada dalam benak Anda, namun nama yang cocok untuk menjadi identitas usaha Anda masih belum juga terpikirkan. Terkesan sepele, tapi proses memilih nama brand terkadang memakan waktu yang sangat lama.
Perlu Anda ketahui, nama brand memiliki pengaruh terhadap kesuksesan bisnis dalam jangka panjang. Nama brand yang bagus akan melekat kuat di benak masyarakat. Seperti produk mie instan, nama brand yang pertama terlintas dalam benak banyak orang adalah indomie. Padahal banyak merek lainnya yang beredar di pasaran.
Baca Juga: Anda Tidak Boleh Melakukan 5 Hal Ini Saat Memulai Bisnis
Dalam hal pemasaran, nama brand menjadi salah satu aspek terpenting. Nama yang tepat akan mendukung proses branding, sehingga cepat diingat oleh masyarakat. Untuk itu, bagi Anda yang sedang mencari nama yang tepat untuk usaha baru Anda, silakan simak 8 tips jitu berikut ini.
Baca Juga: Bisnis Semakin Laris, Begini 4 Cara Membuat Konsumen Terus Mengingat Bisnis Anda
7 Tips Membuat Nama Brand yang Mudah Diingat Masyarakat
1Belum Pernah Dipakai Orang Lain
Jangan memakai nama brand yang sudah dipakai orang lain. Cari nama brand yang benar-benar baru dan bebas hak paten. Cara mudahnya, Anda bisa melakukan survei dengan cara menguji nama brand yang ingin digunakan di mesin pencarian Google. Pastikan nama tersebut tidak ada yang memakainya dan tidak terkait dengan hal-hal buruk di Google. Kemudian Anda juga bisa mengecek di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual untuk mencari tahu mengenai hak paten.
2Nama yang Unik
Buat nama brand yang unik agar tidak sama dengan yang lain. Bahkan Anda bisa membuat nama yang nyeleneh karena sangat mudah diingat oleh orang lain. Tapi hindari keunikan nama brand jangan sampai berkonotasi negatif, karena akan kurang baik bagi citra bisnis Anda.
Baca Juga: Sebelum Memulai Bisnis Sesuai Hobi, Jawab 6 Pertanyaan Ini
3Mudah Didengar dan Diucapkan
Hati-hati dalam memilih nama brand. Memang namanya harus unik, tapi jangan sampai sulit didengar dan diucapkan. Hal ini untuk mencegah ambiguitas agar masyarakat tidak salah melafalkannya dan tidak salah mengerti saat mendengar namanya. Nama yang mudah didengar dan diucapkan tidak akan membuat orang berpikir dulu untuk membacanya.
4Nama yang Pendek
Tidak perlu buat nama yang panjang agar berbeda dan terlihat kreatif. Masih banyak nama yang simpel dan unik, tapi pendek dan tetap menarik. Jika bisa, cukup nama dengan dua atau tiga suku kata. Nama brand yang pendek akan membuat masyarakat lebih mudah mengingatnya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menemukan Ide Bisnis yang Tepat? Berikut 3 Cara Efektif
5Mencerminkan Produk
Anda bisa membuat nama brand yang dapat mencerminkan produk. Ini juga sekaligus agar bisa menyesuaikannya dengan segmen pasar. Misalnya, nama yang feminim untuk produk yang menargetkan konsumen wanita, atau nama yang maskulin untuk produk yang menyasar konsumen pria. Hal ini dapat membantu mempermudah proses branding dan pengenalan pada masyarakat.
6Hindari Penggunaan Singkatan
Bagi bisnis baru, hindari penggunaan singkatan atau inisial. Apalagi singkatan yang terdiri atas huruf dan angka, karena dapat membingungkan orang yang baru pertama mengetahuinya. Contohnya, IM3. Butuh waktu agar masyarakat tahu cara membaca yang benar dan bahwa IM3 adalah singkatan dari Indosat Multimedia Mobile.
Baca Juga: 10 Ide Bisnis Online yang Wajib Dicoba Sekarang Juga
7Memiliki Makna yang Baik
Menjalakan bisnis pasti berkesan bagi setiap entrepreneur atau pengusaha. Anda bisa membuat sebuah nama yang mengandung makna positif bagi bisnis Anda. Seperti halnya orang tua yang memberikan nama yang punya makna baik pada anaknya, begitu juga Anda dapat mencari nama yang bermakna bagi merek usaha Anda.