4 Tips Meningkatkan Jumlah Share Artikel Website Anda – Pada era digital, konten adalah bagian penting untuk meningkatkan jumlah pengunjung pada website Anda. Permintaan akan konten yang berkualitas semakin meningkat. Persaingan konten semakin ketat. Hanya konten yang bagus yang akan mendapat perhatian pengguna internet.
Banyak bisnis online kini sudah memahami pentingnya membuat konten semenarik mungkin. Mereka ingin kontennya mendapatkan banyak pembaca dan membuat banyak orang mau melakukan ”share” atau membagikannya ke akun media sosial.
Baca Juga: 3 Cara Meningkatkan Follower Instagram Bisnis yang Efektif
Semakin banyak konten dibagikan, konten akan menjadi viral dan jadi pembicaraan luas oleh para penguna internet. Konten yang viral akan membuat nama brand bisnis online Anda terangkat. Orang yang belum tahu tentang bisnis Anda akan menjadi tahu.
Jika konten Anda viral, ini bisa membantu Anda mendapatkan pelanggan baru dan meningkatkan penjualan. Namun, bagaimana caranya membuat orang mau menekan tombol ”share”? Berikut simak tips meningkatkan jumlah ”share” konten artikel Anda di internet.
Baca juga:Cara Mendapatkan Backlink Berkualitas
4 Tips Agar Artikel Anda Mendapatkan Banyak Share
Gunakan Judul yang Membuat Penasaran
Hal pertama yang Anda harus perhatikan adalah bagaimana cara membuat orang mau membaca artikel Anda. Anda perlu memancing perhatian dengan menggunakan headline atau judul yang dapat membuat orang penasaran.
Baca Juga: Tingkatkan Penjualan, Ikuti 5 Tips Menarik Minat Pembeli Online
Judul harus menarik namun tidak melenceng dari isi konten. Namun hindari menulis judul clickbait yang tidak sesuai dengan informasi yang Anda bagikan. Judul clickbait merupakan strategi konten yang akan membuat Anda mendapat kecaman oleh para pengguna internet karena membuat mereka kesal saat membacanya.
Untuk itu, perhatikan pemilihan kata dalam judul. Judul yang mencolok sangat berpengaruh untuk menggugah minat orang mengkliknya dan kemudian membagikannya. Asalkan isi konten Anda menarik dan Anda tidak terperangkap dalam trik clickbait yang murahan untuk meningkatkan jumlah klik semata.
Baca juga: Cara Membuat Artikel SEO Friendly
Lengkapi dengan Visual yang Menarik
Manusia adalah makhluk visual yang cepat memproses informasi yang menarik penglihatannya. Konten berupa gambar dan video yang menarik dapat berbicara lebih banyak dari kata-kata.
Baca Juga: Kelebihan Website Toko Online yang Punya Tampilan Menarik
Pada artikel, Anda perlu melengkapi beberapa gambar dan juga video. Dengan adanya visual, orang akan lebih senang membacanya sampai habis dan pesan lebih mudah tersampaikan. Pilih visual yang relevan untuk menggambarkan isi tulisan dan pastinya perhatikan juga kualitasnya.
Artikel Harus Bermanfaat
Penting sekali memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi audiens Anda. Jika artikel yang Anda posting hanya bersifat promosi, maka audiens Anda tidak akan tertarik membagikannya. Konten Anda dianggap membosankan karena hanya mementingkan keuntungan bisnis Anda saja.
Sebaliknya, artikel yang bermanfaat memiliki tempat spesial di hati pembaca. Artikel bermanfaat bisa berupa tulisan yang menginspirasi dan menghibur. Namun tentunya artikel harus tetap informatif dan relevan dengan industri bisnis Anda.
Baca Juga: 4 Tren Media Sosial yang Perlu Anda Ketahui di Tahun Depan
Untuk itu, Anda butuh penulis yang kreatif yang mampu menulis topik berat namun isinya mudah dipahami atau artikel ringan yang dibahas dengan elegan. Artikel akan jadi punya nilai lebih dan orang akan dengan senang hati menekan tombol ”share” agar semakin banyak orang yang membacanya.
Buat Tulisan yang Panjang
Banyak pengguna internet yang menyukai artikel pendek. Mereka malas membaca tulisan panjang yang menghabiskan waktu bermenit-menit untuk membacanya. Namun, jika artikel terlalu pendek dengan pembahasan yang standar, maka orang tidak menganggap artikel Anda spesial untuk dibagikan.
Sedangkan artikel yang panjang dengan disertai riset mendalam, akan dianggap sebagai artikel yang berkualitas dan layak untuk dibagikan. Jadi, jangan menulis artikel seadanya saja, tapi bahas topik tulisan secara mendalam dengan disertai data atau pandangan yang berbobot.
Baca juga: Apa Itu LSI Keyword Dan Bagaiamana Cara Menggunakannya?