Mengenal Zhang Yiming, Founder Aplikasi Video Tik Tok – Tik Tok sempat diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada tanggal 3 Juli 2018.

Pemblokiran dilakukan karena pemerintah menerima sejumlah laporan pengaduan dari masyarakat tentang banyaknya konten negatif di platform pembuat video tersebut. Namun, tentu saja tidak semua orang setuju dengan pemblokiran Tik Tok.

Baca Juga: 5 Pemikiran Orang Sukses yang Wajib Ditiru Saat Anda Berbisnis

Pada dasarnya, Tik Tok adalah aplikasi pembuat video pendek berdurasi hingga satu menit. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menonton klip musik, merekam klip pendek dan mengeditnya, serta menambahkan efek khusus pada klip.

Banyak pengguna yang memanfaatkannya untuk membuat konten video hiburan, lucu dan kreatif. Tapi memang ada juga yang menyalahgunakannya sehingga akhirnya menjadi kontroversi dan diblokir.

Baca Juga: Mau Kaya Raya? Jangan Jadi Karyawan, Tapi Berbisnislah!

Namun, pemblokiran bisa dibuka kembali dengan syarat apabila pihak Tik Tok memenuhi berbagai permintaan pemerintah. Antara lain, Tik Tok wajib melakukan penyaringan terhadap konten yang dinilai negatif, meningkatkan batas usia pengguna dari 12 tahun menjadi 16 tahun, dan juga membuka kantor perwakilan di Indonesia.

Terlepas dari masalah tersebut, tahukah Anda siapa sosok di balik aplikasi yang kontroversial ini? Dia adalah Zhang Yiming, pengusaha asal negara China kelahiran April 1983.

Baca Juga: Orang-orang Penting yang Harus Didekati Agar Hidup Anda Sukses

Nah, berikut sejumlah informasi mengenai Zhang Yiming, sosok founder atau pendiri Tik Tok yang jarang diketahui publik ini.


Mengenal Sosok di Balik Aplikasi Video Tik Tok

1Pendiri Perusahaan ByteDance

gambar: yicaiglobal.com

Zhang Yiming mendirikan perusahaan Beijing ByteDance Technology pada Maret 2012. Lewat perusahaannya ini, Yiming membuat aplikasi berita untuk pengguna di China bernama Toutiao. Aplikasi tersebut berhasil dan kini sangat populer di negeri Tirai Bambu.

Melihat tren video pendek yang booming di media sosial, Zhang Yiming lalu tertarik untuk mengembangkan platform video kreatif untuk anak muda. Akhirnya, pada September 2016, Tik Tok pun diluncurkan.

Bahkan Bytedance kemudian mengakuisisi platform video pendek yang serupa dengan Tik Tok, yakni Musical.ly. Layanan tersebut lantas diakusisi senilai USD 1 miliar pada November 2017 lalu.

Baca Juga: 6 Kesalahan dalam Memulai Bisnis di Media Sosial

2Tik Tok Dirilis Pada 2016

aplikasi video tik tok app

Pembuatan aplikasi yang bernama Douyin di negara asalnya ini, ditangani oleh 8 orang selama 200 hari. Namun, baru pada September 2017, Tik Tok mulai diperkenalkan ke Indonesia.

Jumlah pengguna Tik Tok pun cepat melesat dan telah diunduh sebanyak lebih dari 50 juta kali di seluruh dunia. Sebagian besar pengguna berasal dari Asia. Sementara di Indonesia, jumlah penggunanya sudah mencapai 10 juta orang.

Baca Juga: Perhatikan 3 Hal Ini Agar Konten Bisnis di Media Sosial Bisa Tepat Sasaran

Meski dikenal sebagai founder aplikasi video Tik Tok, ternyata awalnya Zhang Yiming tidak bermain Tik Tok. Dia mengaku hanya menonton video-videonya saja, karena merasa aplikasi tersebut lebih cocok digunakan oleh generasi muda.

Namun, kini pria berusia 35 tahun ini, mulai menggunakan Tik Tok untuk membuat video bersama para karyawan di kantor.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Orang Malas Bisa Sukses Menjalankan Usaha

3Salah Satu Orang Terkaya di Dunia

zhang yiming, founder atau pendiri aplikasi video tik tok
gambar: forbes.com

Sukses dalam bisnisnya, membuat Zhang Yiming menjadi salah satu orang paling kaya di dunia. Menurut Forbes, lulusan software engineering dari Universitas Nankai ini berada di peringkat 545 dengan total kekayaan mencapai USD 4 miliar.

Baca Juga: 8 Cara Mendapatkan Uang dari Instagram dengan Mudah


Nah, itulah cerita singkat mengenai pendiri aplikasi video Tik Tok. Semoga dapat menambah wawasan dan memberikan inspirasi bagi Anda yang tertarik untuk berbisnis di bidang teknologi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here