4 Cara Mengatasi Konflik Antara Pemimpin dan Karyawan – Tidak ada perusahaan yang tidak pernah mengalami konflik internal. Perselisihan antara satu dengan yang lain pasti akan terjadi di lingkungan kerja.
Sebagai pemimpin, ada kalanya Anda akan berselisih dengan karyawan karena perbedaan pendapat. Konflik bisa juga terjadi saat karyawan Anda melakukan kesalahan, atau saat Anda tidak benar dalam memimpin.
Apapun konfliknya, Anda harus segera mengatasi masalah di antara Anda dan karyawan. Jangan biarkan masalah berlarut-larut karena bisa menghambat kinerja perusahaan.
Baca Juga: 6 Penyebab Konflik di Tempat Kerja yang Perlu Diwaspadai
Nah, bagaimana cara untuk mengatasi konflik? Berikut hal-hal yang sebaiknya dilakukan ketika terjadi konflik antara pemimpin dan karyawan.
Cara Mengatasi Konflik Pemimpin dengan Karyawan
1Redakan Emosi Dulu
Ambil waktu untuk menenangkan diri. Saat konflik baru terjadi, Anda dan karyawan sama-sama sedang emosi sehingga tidak akan ada yang benar-benar mau mengalah.
Maka dari itu, redakan dulu emosi. Berapa lama waktu untuk menenangkan diri itu tidak pasti, tergantung kondisi. Mungkin cukup beberapa jam atau bahkan beberapa hari, baru emosi bisa mereda.
Setelah itu, mulai komunikasikan konflik. Karena setelah tenang, Anda dan karyawan sudah lebih dapat memakai nalar yang baik untuk mengatasi konflik.
Baca Juga: 9 Keterampilan Komunikasi yang Harus Dikuasai oleh Pebisnis
2Bicarakan Secara Personal
Jangan bicarakan konflik di depan umum atau di depan orang lain. Lebih baik di ruangan kerja Anda di mana hanya ada Anda dengan karyawan yang memiliki kepentingan.
Saat berbicara secara personal, biarkan masing-masing pihak mengeluarkan unek-uneknya. Saling terbuka agar kedua belah pihak dapat saling mengerti persoalan utama yang menyebabkan konflik.
Walaupun Anda adalah atasan, Anda harus rendah hati menerima keluhan karyawan. Mungkin masalahnya karena kekurangan dalam kepemimpinan Anda sehingga Anda mesti membicarakannya secara baik-baik.
Baca Juga: 7 Hal yang Membuat Komunikasi dalam Bisnis Tidak Efektif
3Minta Bantuan Pihak Ketiga
Terkadang, konflik akan tetap berlanjut walaupun sudah dibicarakan. Maka cara mengatasi konflik tersebut ialah dengan meminta bantuan pihak ketiga sebagai penengah.
Anda bisa meminta HRD atau personalia untuk ikut terlibat saat Anda dan karyawan yang bermasalah bertemu. Lakukan perundingan kembali untuk mencari solusi bersama demi penyelesaian masalah.
Namun, pastikan HRD bersikap bijaksana sebagai mediator. HRD harus bisa bersikap netral dalam menengahi konflik agar masalah bisa lebih cepat beres.
Baca Juga: 5 Prinsip Kepemimpinan yang Diadopsi dari Dunia Militer
4Terapkan Peraturan Perusahaan
Saat konflik sudah menghadapi jalan buntu tanpa solusi, maka terapkan aturan perusahaan untuk mengatasinya. Ini adalah cara terakhir yang bisa ditempuh.
Misalnya, memberikan SP1 kepada karyawan karena konflik yang terjadi memang disebabkan oleh karyawan yang melakukan suatu pelanggaran. Mau tak mau, konflik harus diatasi secara tegas sesuai dengan peraturan.
Namun dalam hal ini, hati-hati dalam mengambil keputusan. Bijaksanalah dalam menyikapi setiap masalah demi kebaikan perusahaan ke depannya.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Masalah dengan Pelanggan yang Sulit Ditangani
Nah, itulah cara mengatasi konflik internal antara pemimpin dan karyawan. Apapun masalahnya, semoga semuanya bisa diselesaikan secara dewasa dan profesional.