5 Tips Mengatasi Karyawan Agar Mau Disiplin Dalam Bekerja – Mengatur manusia merupakan tugas yang sulit, karena setiap orang punya pikiran, perasaan, keinginan, dan latar belakang yang berbeda-beda. Dalam menjalankan usaha, Anda akan merasakannya sendiri saat Anda berhadapan dengan karyawan Anda yang sering bermasalah dalam pekerjaannya.
Salah satu permasalahan karyawan ialah ketidakdisiplinan. Karyawan yang tidak disiplin bekerja membuat Anda marah karena mereka tidak patuh pada peraturan dan tidak hormat pada Anda sebagai pemimpinnya. Mereka tampaknya sudah tidak giat lagi seperti pada bulan-bulan pertama bekerja.
Baca Juga: 7 Tips Agar Karyawan Betah Bekerja dengan Anda
Beberapa contoh ketidakdisiplinan, yaitu sering datang telat atau tidak masuk kerja dengan berbagai alasan, tidak lagi produktif, mengerjakan hal lain di waktu kerja, sering telat menyelesaikan deadline, dan sering melanggar peraturan kerja lainnya. Jika ketidakdisiplinan tersebut seringkali terjadi, maka tentu dapat berdampak buruk bagi kemajuan bisnis Anda.
Lalu apa yang harus Anda lakukan untuk mengatasi ketidakdisiplinan karyawan? Nah, coba Anda menerapkan 5 tips berikut ini agar karyawan Anda bisa termotivasi untuk disiplin dalam bekerja.
Baca Juga: Jangan Lakukan! 5 Kesalahan yang Melanggar Etika Berbisnis
5 Tips Menerapkan Kedisiplinan Kerja Pada Karyawan Anda
1Berikan Sanksi
Sangat sulit mengatur banyak karyawan. Anda perlu membuat daftar peraturan yang tegas untuk mencegah karyawan yang ingin bekerja sesuka hatinya. Peraturan dapat menjadi peringatan dan panduan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Baca Juga: 7 Tips Kepemimpinan yang Baik Dalam Lingkungan Bisnis
Misalnya, buat peraturan denda untuk keterlambatan masuk kerja sebesar Rp 1.000 per menit. Jika 10 menit terlambat, maka dendanya Rp 10.000. Jika satu jam terlambat, maka dendanya Rp 60.000. Hal ini akan membuat karyawan berusaha untuk lebih menghargai waktu dan juga uang mereka.
2Berikan Reward
Jangan Anda mengira bahwa membuat peraturan yang tegas akan selalu efektif membuat karyawan jadi disiplin. Ingat bahwa manusia itu sulit untuk diatur dan peraturan dapat membuat orang jadi tertekan. Maka dari itu, Anda perlu membuat mereka merasa termotivasi untuk menaati peraturan dengan menerapkan reward.
Baca Juga: 5 Alasan Umum Mengapa Karyawan Mengundurkan Diri
Sekecil apapun hasil positif yang ditunjukkan oleh karyawan, Anda perlu memberikan apreasiasi. Misalnya, Anda memberikan bonus Rp 300.000 untuk karyawan yang tidak pernah datang terlambat selama sebulan, atau memberikan bonus bagi yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik dan sesuai target.
3Jadilah Contoh
Sebagai pemimpin, semua pandangan dan penilaian akan selalu mengarah ke diri Anda. Jika Anda tidak menjadi pemimpin yang baik dan benar, maka karyawan akan kehilangan respek dan menganggap remeh peraturan kerja yang Anda buat. Misalnya, Anda malah sering datang terlambat dan suka tidak menepati janji.
Baca Juga: 10 Perilaku Seorang Bos Sejati yang Patut Anda Miliki
Untuk itu, berusahalah menjadi contoh terlebih dahulu. Lakukan apa yang Anda ucapkan. Jangan melanggar peraturan yang Anda sendiri buat. Tunjukkanlah hal-hal positif sehingga karyawan Anda juga akan mengikuti hal yang positif dari Anda.
4Ciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman
Karyawan Anda bisa merasa jenuh bekerja. Itu adalah hal yang bisa dimaklumi karena rutinitas dapat membuat seseorang menjadi stres, ditambah lagi banyak beban kerja, serta permasalahan pribadi yang membuatnya lelah. Apalagi suasana kerja juga tidak nyaman sehingga membuat mereka malas bekerja.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Sikap Karyawan yang Tertutup
Untuk itu, Anda perlu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif. Misalnya, dengan mengubah peraturan yang terlalu kaku dan mengekang, lebih ramah saat berkomunikasi dengan karyawan, menambah fasilitas yang dapat mendukung pekerjaan, mempercantik desain kantor, membangun rasa kekeluargaan di antara para karyawan, dan lain-lain. Buat mereka merasa bahwa tempat kerja seperti rumah kedua mereka.
5Ajak Karyawan Bicara
Terkadang, menurunnya kedisiplinan disebabkan oleh faktor personal yang dipendam oleh karyawan. Perhatikan perubahan perilaku mereka. Jika ada karyawan yang tidak lagi disiplin, coba ajak dia bicara baik-baik. Tegur dia dan tanyakan padanya tentang masalah yang dihadapinya. Komunikasi dua arah akan mencegah kesalahpahaman dan lebih efektif untuk menyadarkannya agar kembali bersikap disiplin dalam bekerja