Lakukan 6 Hal Ini Saat Terjadi Konflik Antar Karyawan – Perbedaan karakter dan kepribadian terkadang dapat menyebabkan perselisihan yang terjadi antara dua orang karyawan atau lebih.

Anda tidak bisa sepenuhnya menghindari konflik ketika Anda mempekerjakan sejumlah orang ke dalam bisnis Anda. Namun, Anda dapat segera menyelesaikan setiap konflik yang terjadi.

Baca Juga: Pemimpin yang Berkualitas di Tempat Kerja Memiliki 5 Hal Ini

Sebagai pemimpin, Anda harus bisa menjadi penengah yang baik untuk para karyawan yang sedang berkonflik. Anda memiliki wewenang untuk ikut campur dalam konflik yang terjadi di dalam lingkungan bisnis Anda.

Sekalipun konflik bersifat personal dan tidak berkaitan dengan pekerjaan, Anda tetap harus mengambil sikap untuk membereskan konflik tersebut. Sebab masalah pribadi yang dibawa ke tempat kerja akan mempengaruhi kelancaran dan kenyamanan kerja.

Baca Juga: 7 Faktor Penting yang Mempengaruhi Kerja Sama Tim yang Solid

Nah, dalam proses penyelesaian konflik di tempat kerja Anda, berikut tips yang bisa Anda terapkan agar masalah antar karyawan bisa cepat terselesaikan.


6 Cara Pemimpin Atasi Konflik Antar Karyawan

1Segera Atasi Konflik

cara menghadapi orang iri hati di lingkungan bisnis
gambar: theconversation.com

Saat konflik itu muncul, jangan berpura-pura tidak ada yang terjadi. Seiring waktu, ketegangan akan berkembang dan konflik akan bertambah buruk.

Anda harus segera mengatasinya sebelum permasalahan semakin membesar dan mengganggu aktivitas kerja sehari-hari. Jangan menghindari dan cuek dengan konflik yang terjadi pada tim Anda.

Baca Juga: 6 Topik Pembicaraan yang Harus Dihindari di Tempat Kerja

2Ajak Bicara Bersama

pemimpin yang disegani - bekerja

Atur waktu untuk berbicara dengan kedua pihak yang berkonflik di dalam satu ruangan yang privat, agar tidak mendapatkan gangguan dari luar.

Kemudian, biarkan setiap orang menjelaskan konflik yang terjadi menurut versi masing-masing. Berikan porsi waktu yang sama dan jangan ada individu yang memonopoli percakapan.

Baca Juga: Perhatikan Inilah 8 Tipe Karyawan yang Anda Butuhkan

3Dengarkan Baik-baik

pertimbangan saat merekrut karyawan

Fokus dulu mengidentifikasi penyebab konflik antar karyawan. Jangan biarkan ada yang saling menyalahkan dan menyerang. Namun, setiap orang harus saling mendengarkan.

Pastikan Anda memahami masalah dan penjelasan dari setiap pihak. Ajukan pertanyaan klarifikasi jika diperlukan agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Baca Juga: 7 Sikap Empati yang Harus Dimiliki Pemimpin Bisnis

4Coba Bersikap Netral

perilaku seorang bos sejati yang patut anda miliki - mengucapkan terima kasih

Hindari sikap untuk memihak. Mungkin salah satu karyawan menjadi biang masalah. Namun, Anda jangan menyerangnya untuk membela yang lain.

Cobalah bersikap netral agar dapat menjadi penengah masalah. Berikan kritik dan saran yang membangun untuk setiap orang, serta dorong mereka untuk mengambil langkah selanjutnya untuk menyelesaikan masalah.

Baca Juga: 8 Sikap Negatif Pemimpin yang Harus Dihindari di Tempat Kerja

5Buat Kesepakatan

tips mencari rekan bisnis yang tepat

Berikan masukan kepada setiap pihak tentang apa yang Anda setuju atau tidak setuju. Bagikan sudut pandang Anda agar mereka menyadari kesalahan mereka.

Pastinya, setiap orang memiliki perbedaan pendapat. Namun, bahaslah permasalahannya hingga tuntas dan terdapat kesepakatan yang dibuat bersama-sama.

Baca Juga: Waspada, Kenali 7 Ciri-ciri Karyawan yang Suka Menjilat

6Saling Memaafkan

merekrut karyawan pertama kali

Konflik yang terjadi pasti menyakiti perasaan setiap orang. Guna memperbaiki situasi, sikap rendah hati yang harus diutamakan.

Anda harus memastikan mereka mau saling memaafkan agar tidak ada dendam yang akan semakin dalam seiring berjalannya waktu. Sehingga mereka pun dapat berteman lagi dan bekerja secara profesional.

Baca Juga: 5 Contoh dan Cara Menghadapi Karyawan Nakal yang Sulit Diatur


Nah, itulah cara-cara menyelesaikan konflik antar karyawan. Jadilah pemimpin yang dapat memberikan solusi di tengah konflik. Doronglah mereka untuk berdamai agar suasana kerja tetap kondusif.

Ingat, konflik di tempat kerja dapat mengancam keberlangsungan bisnis. Komunikasi adalah kuncinya untuk mendamaikan perselisihan tersebut.

Baca Juga: Refleksi Diri Perlu Dilakukan untuk Jadi Pebisnis yang Lebih Baik

Jadi, pastikan saat membangun komunikasi dengan setiap pihak yang berkonflik, Anda dapat menjadi mediator yang tegas dan adil. Bila perlu, buat keputusan yang keras agar para karyawan Anda sadar dan tidak memperpanjang konflik tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here