6 Cara yang Tepat Menghadapi Orang Introvert di Lingkungan Kerja – Orang dengan tipe kepribadian introvert identik dengan orang yang pendiam dan penyendiri. Orangnya cenderung tertutup dan tidak banyak bicara.
Meski kurang pandai bersosialisasi dan membangun hubungan dengan sesama, orang yang introvert dapat diandalkan dalam menyelesaikan pekerjaan. Anda jangan menganggap remeh karena mereka sulit diajak berkomunikasi.
Baca Juga: 10 Hal yang Menunjukkan Kualitas Karyawan di Kantor
Jika Anda memiliki karyawan yang introvert di kantor atau tempat kerja Anda, berikut ada beberapa cara yang tepat untuk memahami dan mendorong mereka agar dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
6 Cara Menghadapi Orang Introvert di Tempat Kerja
1Memberikan Tugas Secara Detail
Karyawan yang introvert sering dianggap sebagai orang yang tidak menyenangkan di kantor. Meskipun cenderung menutup diri, karyawan yang introvert dapat bekerja sama dalam tim.
Hanya saja, Anda perlu mendelagasikan pekerjaan dengan jelas. Berikan tugas secara detail dan spesifik, sehingga karyawan introvert bisa langsung memahami dan menjalankan pekerjaannya dengan baik tanpa harus banyak bertanya.
Baca Juga: Karyawan Anda Malas Bekerja? Ini 7 Cara Menghadapinya
2Hindari Melakukan Rapat Mendadak
Orang yang introvert biasanya selalu mengerjakan sesuatu dengan rencana. Mereka lebih suka dengan aktivitas yang terjadwal dan penuh persiapan. Sehingga hindari melakukan rapat atau pertemuan mendadak.
Sebaiknya, beritahukan jadwal rapat minimal sehari sebelumnya. Biarkan karyawan menyiapkan diri agar mereka lebih percaya diri dalam membahas masalah-masalah dalam rapat.
Baca Juga: 6 Hal yang Menyebabkan Rapat Tidak Efektif di Kantor
3Berikan Perhatian Lebih Saat Rapat
Tidak mudah bagi orang introvert untuk berbicara di hadapan banyak orang. Mereka jarang mau menyampaikan pendapat jika dianggap tidak perlu. Namun, saat mereka memberanikan diri untuk berpendapat saat rapat, Anda perlu memberikan perhatian lebih dibanding ke karyawan lain.
Perhatian Anda akan membuat karyawan merasa lebih nyaman dan percaya diri untuk menyampaikan isi pikirannya hingga tuntas. Hargai pendapatnya, karena itu akan membuat karyawan termotivasi untuk lebih aktif dalam rapat yang berikutnya.
Baca Juga: 6 Topik Pembicaraan yang Harus Dihindari di Tempat Kerja
4Berdiskusi Secara Langsung
Karyawan yang introvert lebih memilih percakapan dua orang daripada dalam forum besar. Makanya mereka cenderung hanya menyimak saat mengikuti rapat yang dihadiri banyak orang.
Anda bisa menyiasatinya dengan mengajak karyawan berdiskusi secara langsung dengan Anda. Mereka akan lebih terbuka dalam menyampaikan ide-idenya, meski akan terlihat gugup karena berbicara dengan Anda seorang diri.
Baca Juga: 7 Perilaku Karyawan yang Perlu Diperhatikan Para Pebisnis
5Manfaatkan Jalur Komunikasi Tidak Langsung
Orang yang introvert biasanya lebih nyaman berkomunikasi secara tidak langsung. Mereka lebih ekspresif dan nyaman dalam berinteraksi lewat media perantara, seperti email dan aplikasi chat.
Anda bisa memanfaatkan jalur komunikasi tidak langsung tersebut untuk membangun komunikasi yang intens dengan karyawan introvert. Sebab hal ini justru akan mendorong produktivitas kerja karena mereka tidak terganggu oleh kehadiran orang lain.
Baca Juga: Pebisnis yang Berkualitas di Tempat Kerja Memiliki 5 Hal Ini
6Mengenal Karyawan Introvert Secara Personal
Berbeda dengan karyawan ekstrovert yang pandai bergaul dan bahkan sok akrab, karyawan introvert cenderung menghindari hubungan sosial di kantor. Namun, jika Anda bisa membangun kedekatan personal dengannya, maka karyawan akan lebih terbuka karena merasa sudah akrab.
Untuk itu, jadilah pemimpin yang ramah dan bersahabat di kantor. Cara Anda memperlakukan karyawan dengan baik akan membuat mereka perlahan-lahan mau membuka diri.
Baca Juga: Ini 7 Pilihan Karier yang Cocok untuk Ambivert
Orang introvert membutuhkan energi yang lebih untuk berinteraksi dengan orang lain dibandingkan orang yang ekstrovert. Berikan ruang untuk karyawan Anda yang introvert untuk menjadi dirinya sendiri. Anda harus sabar dalam memotivasi mereka agar bisa belajar menjadi orang yang lebih terbuka di lingkungan kerja.